Dewi dengan hati-hati memandang pria yang jaraknya kurang dari satu kaki darinya dengan tatapan defensif, bertanya-tanya apa yang ingin dilakukan Derry. Garis-garis wajah yang diukir dari marmer mengungkapkan rasa dingin yang tak terlukiskan. Matanya yang hitam menatapnya seperti seekor cheetah, dan udaranya penuh dengan hal-hal yang mengganggu.
"Tuan, yakinlah, aku tidak akan menghancurkan keluarga Elvi!" Dewi tanpa sadar ingin menghindari pandangan Derry, tetapi sebelum dia bisa berpaling, jari-jari ramping Derry telah dibelenggu. Dagunya yang runcing dan wajahnya yang pucat hampir transparan dipaksa untuk menghadapi mata dinginnya.
Mata hitam yang tergesa-gesa berkedip, dan bulu mata panjangnya bergetar dengan gerakan Dewi!
Jarak antara kedua orang itu semakin dekat. Derry sepertinya menikmati ekspresi panik Dewi, dan matanya yang dalam memungkinkan dia untuk melihat dengan santai wajah Dewi. Tidak ada hiasan di wajah bersih itu, terlihat sangat bersih!