Maya jatuh di pelukan Abian dengan posisi wajahnya yang membentur dada lelaki itu, membuat Abian jelas khawatir dengan kandungannya yang sekarang sudah semakin besar. Untungnya Maya masih bisa mengangguk dan memastikan kalau dirinya baik-baik saja setelah Abian tanya.
Meski dia melihat adanya bekas tamparan di pipi Maya, Abian tetap berusaha untuk terlihat yakin kalau dia akan baik-baik saja. Bahkan Maya yang seharusnya khawtair terhadap Abian, apa lagi setelah melihat jejak warna merah di atas bibirnya, bibirnya juga kelihatan merah merona, di warnai secara alami oleh darah merah yang sejak tadi keluar dari bibirnya.
Tapi Abian ikut mengangguk, dia memberikan keyakinan pada Maya kalau dia masih sehat. Itu sama sekali tidak berarti di banding kejadian buruk yang jika saja sampai menimpa Maya, pastinya Abian akan lebih tidak tega lagi kalau sampai Maya yang terluka.