Mempermalukan suami dan selingkuhannya di depan umum ternyata masih belum cukup untuk menutupi rasa sakit hati yang Ayla rasakan. Dia benar-benar marah saat melihat suaminya berinteraksi dengan begitu dekat dengan wanita lain, hingga akhirnya dia melupakan semua kekesalannya pada Abian saat itu juga.
Maya tidak bisa berkata apa-apa, dia hanya bungkam dalam diam tanpa bisa membela diri, semua bukti sudah ada di hadapannya, bahkan Ayla juga mendengar semua yang mereka bicarakan sejak tadi, karena alat penyadap yang Daniel pasang di bagian bawah meja, membuat mereka tidak bisa mengelak lagi.
"Ayla, kita bisa obrolin ini secara baik-baik di rumah. Tapi aku mohon, kendalikan diri kamu dulu. Kita pulang sekarang, ya?" ajak Abian, masih berusaha sabar menghadapi Ayla yang emosian.