"Apaan sih, Bi?" Sontak Ayla berdiri, protes dengan kelakuan Abian yang menggagalkan rencananya bertanya resep bolu pada Doni.
"Kamu yang apa-apaan, tengah malam bangun menyendiri di dapur, nelpon laki-laki lain dibelakang suami sambil senyum-senyum bahagia gitu! Kamu selingkuh ya?"
"Hah?"
Dan bisa ditebak, perselisihan antara bumil dan suami posesif itu terjadi dengan begitu ganas. Hingga akhirnya Ayla kalah bicara dan memutuskan untuk mengurung diri di kamar.
Entah sudah berapa banyak air mata uang tumpah. Rasa sakit dan kecewa membuat dada kian sesak. Tuduhan Abian sungguh membuat Ayla sakit. Di tambah lagi, rasa dongkol karena gagal makan bolu semakin membuatnya marah.
"Ayla ... Sayang! Buka pintunya, dong!"
Suara Abian terus terdengar dengan berusaha membujuk Ayla agar mau keluar. Tapi itu sama sekali tidak membuahkan hasil. Ayla malah menyuruhnya tidur di kamar tamu dilantai bawah. Tega sekali kan?