"Enak gak, Bi?" tanya Ayla pada Abian yang terus menggeleng dan manggut-manggut merasakan nikmat.
Sesekali ia juga terlihat mengulum bibir, menyeka remahan sisa kue yang baru saja meluncur bebas ke perutnya.
"Enak, Ay. Lagi!" serunya meminta kue di tangan Ayla.
Saat ini Abian dan Ayla sedang menikmati kue coklat yang Ayla beli tadi siang. Padahal ini tengah malam, tapi entah kenapa perut tiba-tiba terasa lapar. Untung saja ada kue ini, kalau tidak mungkin mereka akan makan mie instan.
"Kamu makan juga dong!" kata Abian sambil menjejelkan kue ke mulut Ayla, gak ada romantis-romantisnya.
"Abian, jadi gak?" tanya Ayla di sela-sela mengunyah kue.
"Jadi apa?"
"Eum ... Anu, tadi kan rencananya mau ..." Ayla menggantung ucapannya, tampak ragu mau mengatakan hal yang sebenarnya sudah menggelitik batinnya.
Abian paham, setelah menaruh sisa kue di dapur. Ia kembali ke kamar, mematikan lampu dan membiarkan semuanya terjadi dalam keadaan gelap.
***