Dunia pernikahan memang penuh tantangan. Belum selesai perihal memantaskan sandang, pangan dan papan, sudah dikejar dengan pertanyaan-pertanyaan perihal momongan. Keinginan untuk menimang buah hati pasti ada, tapi kalau tidak ada kesiapan jasmani dan rohani, bagaimana mau punya anak?
Hidup setiap pasangan rumah tangga itu tidak bisa disamakan. Yang sudah punya momongan belum tentu tidak ada beban pikiran, yang belum diberi kesempatan juga pasti tetap bahagia. Menurutku, punya anak itu tidak harus buru-buru. Biarlah Allah yang bekerja, tugas kita hanya belajar bersabar, menanti dan menikmati semua proses yang diberikan pada kita.
Kadang Allah ingin mengujimu dengan masalah, sebelum akhirnya kamu bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan. Hadiah tak selalu terbungkus dengan indah. Kadang kala Allah membungkusnya dengan masalah, tapi di dalamnya tetap ada berkah.