Astaghfirullah! Dari mana Farida tahu perbincanganku dan Umar?
Tiada kusangka, ternyata bukan hanya Habib saja yang mendengar perbincanganku dan Umar hari itu. Saat aku melihat Umar menelepon seseorang dan menuju gerbang pesantren, aku mengikutinya. Bukan hanya aku, tapi Habib dan Farida juga. Adikku itu mengikuti Habib tanpa diketahui oleh siapapun.
Perbincangan panjang antara aku dan Umar didengar oleh pasangan kami masing-masing. Namun, mereka memendam kekecewaan mereka rapat-rapat dari kami. Tak terbayang olehku seperti apa hancurnya perasaan Farida saat itu.
"Aku hanya bisa tersenyum sambil mengusap air mata dengan pelan. Aku berusaha tegar demi bayiku. Aku yakin, perceraian itu tidak akan terjadi. Benar 'kan, Mbak?" tanya Farida tersenyum getir padaku.