Kalian tahu 'kan bagaimana ngerinya Habib membawa mobil jika dalam keadaan marah atau buru-buru? Nah, seperti itulah yang kurasakan sekarang. Dia memawa mobil dengan kecepatan tinggi, sembarangan menyalip, bahkan tak peduli ketika marka jalan tidak putus sekalipun.
Kalian juga pasti tahu 'kan, kalau marka jalan yang di tengah itu tidak putus-putus, berarti kalian tidak boleh menyalip. Jika kalian sudah melewati ujian SIM, pastinya tahu tentang aturan ini. Kecuali kalian pengendara ilegal.
Habib bilang, Aisyah dalam bahaya dan harus segera di tolong. Aku tidak tahu dengan maksud dari ucapannya itu, yang jelas raut wajah khawatir membuatnya terlihat lebih tampan saat mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi ini.
"Mas, sebenarnya Aisyah kenapa? Ada apa dengannya?" tanyaku masih dalam mode bingung.