Seorang pria muda berusia sekitar dua puluh empat tahun menuruni mobil Ferrari merah. Berjalan dengan tubuh tegap memasuki kantornya. Kacamata hitam yang membingkai wajahnya membuat dia terlihat semakin maskulin, dan mempesona.
Para kaum hawa dengan pakaian seksi memandang pria itu dengan tatapan takjub, dan menyapa, "Selamat pagi, pak Nathan."
"Selamat pagi," jawab pria itu dengan muka datar, serta nada yang dingin. Namun, begitu saja, mereka sudah klepek-klepek, dibuatnya.
Sementara, di sebuah ruangan, dua orang pemuda tampak tertawa terbahak. Salah satu dari mereka. Dion, pria bertubuh tinggi kira-kira 170 dan memakai tindik di telinga sebelah kirinya mengeluarkan flashdisk dari dalam saku celana.
"Karena ini masih pagi, dan si bos pasti juga masih molor, setelah pertarungan sengitnya semalam. Bagaimana, kalau kita ngopi sambil nonton ini dulu!"