Kedua mata Ruby lekat menatap wajah Febri. Di dalam hati gadis itu memuji kebesaran hati Febri.
Sudah berkali-kali menyatakan cinta dan ditolak tapi dia bisa menerima dengan lapang dada bahwa Ruby telah memiliki pria lain.
"Terima kasih ya kan Tapi kan aku masih SMA belum lulus juga jadi nggak mau lah terlalu memikirkan tentang asmara sekarang yang perlu aku lakukan hanyalah fokus dengan pendidikan kos aja kasihan dia kan kalau aku sampai memiliki nilai jelek padahal dari awal yang membiayai sekolahku juga dia."
"Iya Ruby, yang kamu katakan benar kamu harus membuat calon suamimu bangga terhadap dirimu. Jikapun semua hal yang kamu lakukan tidak bisa membuat dirinya bangga minimal membuat dia tidak sia-sia mengeluarkan banyak biaya untuk sekolah mu karena sebagai murid kau juga termasuk siswa yang berprestasi," ucap Febry.