Gadis itu memang nampak riang ceria dan terus tertawa. Namun jauh di dalam matanya sana seperti ada kecanggungan yang memang dengan sengaja dia sembunyikan dengan sangat rapi.
Tapi sayang sekali sepintar apapun dia menyembunyikan perasaannya Lucifer tetap bisa mengerti jangan ke menyembunyikan perasaan berkata dalam hati saja pria itu juga dapat mendengarnya dengan jelas seolah-olah berbicara biasa.
"Bagaimana kalau aku tidak bercanda. Aku tidak pernah mengatakan identitas asliku kepada Lisa, dan kepada siaapun itu. Hanya kamu saja Ruby."
"Tanpa mengatakan siapa identitas diri yang sebenarnya aku kan juga sudah tahu."