"Ada, gitu orang yang berani mengancam kamu memangnya siapa?" tantang Ruby. Dia coba ingin tahu seperti apa nanti di you menjawab.
Berani menyebutkan seseorang atau tidak untuk dijadikan alasan atau kambing hitam.
"Febry! Sebelumnya dia memang benar-benar telah mengancam buku untuk tidak dekat-dekat sama kamu lagi karena aku dianggap tidak layak mendapatkan dirimu ruby di matanya aku ingin tidak bisa menjagamu aku adalah cowok yang lemah tidak bisa berbuat apa-apa selain mencelakakan orang yang ada di dekatku. Awalnya aku ingin aja dengan pura-pura mengabaikan mu supaya kau menjauh dariku tapi setelah kau benar-benar jauh aku semakin tidak bisa melupakan dirimu sungguh ruby aku benar-benar mencintaimu."
"Oh, jadi Febry yang mengatakan itu? Baik. Ayo, sekarang kau ikut aku!" ujar Ruby. Sambil berdiri.
"Memangnya kamu mau mengajakku ke mana?" tanya Gio pemasaran.