Setelah menemani berat hingga tertidur pulas akhirnya Imelda pun keluar. Dia membuka ponsel dan melacak GPS yang sudah dipasang di mobil gissel dan Margaretha sedang pergi ke mana. Ternyata setelah diselidiki itu adalah jalan menuju ke kampung halamannya.
Seketika wanita itu pun masuk ke ruang kerja calon suaminya dan melihat pada lemari tempat biasa suaminya meletakkan berkas-berkas.
Imelda tersenyum sinis lalu berkembang dalam hati, "ibu dan anak sama saja licik suka melakukan kotor demi mencapai tujuannya. Pergi ke kampung halamanku mencari keluarga terdekat ku untuk dijadikan sandera supaya aku meninggalkan Mas Bram? Hemb! Itu tidak akan pernah terjadi sekalipun dalam mimpi," gunung Imelda seorang diri.
Beberapa bulan tinggal bersama Margarita dan juga putrinya sebagai seorang pembantu yang sering kali mendengar percakapan dan rencana mereka dia sudah bisa menebaknya lagian apalagi yang akan dilakukan oleh orang yang licik?