Agar kita berlari mengejar suaminya. Beberapa kali dia meminta maaf. Tapi, pria itu mengabaikan begitu saja.
"Mas aku minta maaf sama kamu harusnya kamu tidak usah melihat kebohonganku sekali lagi aku katakan seperti ini aku juga demi kamu! Aku tahu kamu menerima aku apa adanya tapi aku juga ingin terlihat baik dan sempurna di depanmu Mas."
"Margarita, aku lelah. Seharian ini, aku telah bekerja keras mungkin aku juga butuh istirahat lebih awal dari biasanya," jawab Rafi. Kemudian mengunci diri di kamar kerjanya.
Tidur di kamar kerja juga tidak masalah. Karena, di sana selain hanya ada tumpukan buku berkas-berkas meja dan juga komputer terdapat juga sebuah tempat tidur berukuran 140 cm dan dilengkapi juga dengan bantal guling serta selimut.
Malam hari sekitar pukul 11 malam. Imelda mengetuk pintu kamar kerja Bram.
Ketukan dia ulang hingga sebanyak tiga kali. Numun, dari dalam sana masih juga belum ada jawaban.