"Mohon maaf Bu tidak ada istilah seperti itu karena yang melakukan putrinya, ya harus putrinya yang bertanggung jawab. Anda makan, putri anda hanya melihat, apakah dia bisa kenyang dengan hanya melihat ibunya makan? Sekalipun dia adalah darah dagging anda, dan dilahirkan dari rahim anda?" ucap polisi itu.
Dua anak itu menangis menjerit menolak dibawa ke kantor polisi. Tapi, Lucifer sudah kepalang emosi, dia tidak ingin membiarkan siapapun menyakiti Ruby. Ini, juga untuk pelajaran bagi haters Ruby yang lain supaya tidak lagi macam-macam.
Tangis dan teriakan mereka berdua yang digelandang oleh polisi dengan tangan diborgol mengundang perhatian siswa lain yang sedang belajar. Jadi, mereka semua mengabaikan guru yang tengah memberi materi atau tugas dan bergegas naik bangku mengintip Yulita dan Esty.
"Lagian, kenapa sih, mereka tega banget lakukan itu pada ruby selama ini rugi juga anaknya baik tidak pernah macam-macam buat masalah atau membikin orang sakit hati juga nggak pernah."