Rafi masih diam di tempat memperhatikan Margarita dan Gisel yang pergi hingga punggung keduanya lenyap dari pandangan saat memasuki mobil CRV hitam, pemberian darinya untuk sang istri saat ulang tahun yang ke tiga puluh sembilan.
Tidak terdengar suara langkahnya tiba-tiba seorang wanita berdiri di belakang Raffi. Pria itu tersadar ketika tiba-tiba dengan harus menyentuh pundaknya.
"Bagaimana apakah kamu puas dengan hasil dari ide yang kubuat?" ucap Novita dengan nada manja.
"Iya, Sayang aku sangat puas sekali. Terimakasih, ya?" jawab Rafi, dia menyentuh punggung tangan halus milik wanita itu sambil mendongak keatas melihat Novita yang berdiri di belakangnya.
"Kamu tidak perlu mengucapkan terima kasih kepada ku. Terima kasih lah pada dirimu sendiri yang mau menjalankan rencanaku. Sebab sebaik apapun sebuah rencana apabila tidak dijalankan dengan baik jika tidak akan mendapatkan hasil apa-apa."