Karena sudah tidak ada lagi pegang atau tanggungan untuk mengerjakan PR, maka inilah saatnya bagi Yunita untuk bersenang-senang.
Tak peduli meskipun usianya masih belia atau di bawah umur, dia dengan berani memasuki sebuah diskotik atau tempat hiburan malam yang biasa dikunjungi oleh orang-orang dewasa. Walaupun tidak jarang juga anak seusianya masuk ke tempat itu.
Ini memang masih sore jadi pengunjungnya belum terlalu banyak akan mulai berdatangan dan penuh biasanya di jam tujuh hingga delapan malam. Walaupun tengah malam masih banyak orang, tapi, biasanya mereka berasal dari kalangan kakap yang mencari wanita yang menjual dirinya.
"Tidak apa kan kalau sekali-kali masuk ke tempat ini? Lagipula aku juga tidak memiliki teman untuk diajak bertukar pikiran. Orang tua juga ngelarang pacaran, pria yang disukai yang harusnya udah jadi pacarku malah kecantol sama cewek lain ya sudahlah di sini saja," gumam Yunita seorang diri.