Di sana, yang dia buka adalah aplikasi chat dengan logo berwarna hijau kemudian menscroll satu persatu setiap chattingan dan juga daftar panggilan.
Walaupun ada isi chatingan yang berasal dari seorang wanita tapi sepertinya obrolan di dalamnya biasa dan datar-datar aja. Dari gaya bahasa dalam obrolan mereka, tidak menunjukkan bahwa mereka sama-sama suka.
Tidak puas dengan aplikasi chatting berwarna hijau itu bisa membuka aplikasi sosial media yang lain mulai dari yang berwarna biru dengan berbentuk huruf F lalu ke aplikasi sosial media yang lain..dia bika semua isi inbox, serta dm-nya.
Namun hasilnya nihil sepertinya Marissa harus siap untuk kecewa dia tidak akan mengetahui apa penyebab atau alasan dari putranya yang kelihatan bahagia seperti itu.
Begitu mendengar suara air shower dimatikan buru-buru Marisa meletakkan benda pipih Itu di tempat asalnya lalu berlari keluar. Dia tidak ingin bahwa kelancangan dirinya membuka pesan mi putranya diketahui oleh sang pemilik.