"Soal belanja, mungkin bisa nanti saja. Sekarang, yang paling penting, aku ngiso perut saja dulu. Laper banget," gumam Gisel seorang diri.
Ia menuju ke tempat penitipan yang disediakan oleh mall tersebut. Karena, dia tidak ingin membawa banyak barang ketika makan. Itu sangat tidak nyaman sekali. Setelah mengambil kartu atau nomor loker, dia melihat sosok yang tak asing.
"Gio!" sapa Gisel. Kemudian berlari menghampiri remaja tersebut.
"Kak Gisel? Di mana abang?" tanya remaja laki-laki itu, melihat ke arah Gisel, lali pandangannya beredar di sekitar. Mencoba mencari sosok yang tadi telah bersama Gisel.
"Siapa yang kau maksud? Wahyu? Dia sudah pulang," jawab Gisel, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.
"Pulang duluan tanda tanya memangnya kenapa Apakah ada urusan mendadak?"
"Tidak titik Dia bilang katanya tiba-tiba merasa tidak enak badan jadi dia minta pulang duluan. Sebab sebelumnya aku katakan ke dia kalau aku masih ingin makan siang dulu lalu lanjut ke Timezone."