"Kamu kan seorang hantu yang bisa makan di mana saja dan mengambil apa saja tanpa ketahuan dan digebuki karena dianggap Maling, apa yang kau takutkan?" tanya Gio.
"Ada, kami sebagai arwah, bisa tetap merasakan sakit ketika terjadi sesuatu dengan raga kami. Itulah, kenapa ajaran kita mengajarkan, untuk tidak menunda menguburkan jenazah. Karena, jenazah yang belum dikebumikan itu merasa sakit semua. Hanya saja, manusia tidak tahu, dan mendengar rintihan kami.
Jangankan saat dimandiin ngasih sabunnya kasar. Kena siram air biasa saja, rasanya sudah seperti disiram oleh air mendidih. Sakit banget. Jadi, mama dan papaku, apabila aku menolak dan tidak serius melakukan tugasku sebagai alat untuk melariskan boutique nya, dia akan membongkar makamku dan menghancurkan tulang belulangku yang masih tersisa."
"Harusnya orang tua itu adalah malaikat bagi anak-anaknya terutama seorang ibu. Tapi bagaimana dengan orang tuamu Kenapa dia malah seperti lebih buruk dari seorang iblis?"