"Tapi bagaimana apabila nanti dia sudah berubah ketika bertemu denganmu? Apakah kamu mau kembali dengannya dan mencintai dia seperti sebelumnya?" tanya Wahyu.
'dasar bodoh Bukankah dengan begini artinya kamu telah membantu sepupumu dan apabila mereka akhirnya jadian tidakkah kamu merasa patah hati?'
Ruby merubah posisinya, yang semula berbaring di atas sofa, kini dia duduk tegap memandang Wahyu dengan lekat.
"Kamu bicara begitu, seperti tahu sesuatu saja. Benarkah?"
"Ya," jawab pria itu singkat.
"Apa? Coba katakan. Apakah Gio tidak seperti dulu lagi?" tanya Ruby.
"Gio.... "
"Tok tok tok!" Belum juga Wahyu menyelesaikan jawabannya tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar ruangannya.
"Masuk!" jawab pria itu dengan suara dingin.
Ruby menoleh ke arah pintu. Dia juga ingin tahu, siapa kira-kira yang datang.
Ternyata, dia adalah seorang cleaning service yang dimintai tolong oleh Wahyu untuk membeli makan siang untuknya.