Setelah beberapa detik para penghuni aula yang mahaluas itu memperhatikan ruby dan terbuka dengan kecantikan yang terpancar di wajahnya, kembali, suasana ruangan itu menjadi riuh. Hanya saja, tidak segaduh tadi. Parah iblis banyak yang saling berbisik, dan bertanya, dia siapa? Apakah pandanganku tidak salah, gadis itu berasal dari kalangan hantu yang rendahan? Tapi, para tetua yang merahasiakan tentang tipuan hantu rendahan tak sebanding dengan iblis itu diam-diam bangga, melihat ada keturunannya bisa menggandeng gadis dari kalangan hantu.
Namun, tidak jarang juga yang mengetahui tentang rahasia sebenarnya itu selalu merasa iri pada Lucifer yang tengah berhasil gadis cantik dari bangsa hantu.
"Lucifer, siapa gadis cantik yang bersamamu itu? Apakah kau telah menculik selendang bidadari, dan menjadikan bidadari itu sebagai pasanganmu?" tanya salah satu paman Lucifer. Dia adalah Kesper, ayah dari Yura dan Irsya.