"Maafkan aku aku masih belum sempat menjelaskan apa-apa pada Yura. Jadi dia masih belum tahu siapa kamu," ucap Lucifer lirih. Pria itu juga tidak menyangka, Bagaimana gadis hantu di hadapannya bisa memiliki kepekaan dan kejelian yang sangat luar biasa. Apa mungkin ketika di dunia semasa hidupnya dulu dia adalah sosok yang sangat cerdas dan teliti dalam segala hal. Jadi, tidak heran apabila dia bisa segera tahu dan hafal dengan siapa si pemilik pedang itu.
"Sudahlah kamu nggak perlu dijelasin sama dia siapa aku. Kamu jelas seperti apapun pada dia dimatanya aku ini tak tahan turun dahan yang tak sepantasnya menginjakkan kaki di istana iblis, apalagi, mendapatkan fasilitas bak ratu begini?" ucap Ruby dengan santainya.
Lucifer tersenyum. Dia tidak habis pikir bagaimana, setiap yang dikatakan oleh Ruby semua selalu tepat begitu. "Kamu benar-benar pandai, Ruby," puji Lucifer.