"bagaimana aku bisa tenang kalau aku masih belum bisa melihat hasilnya secara langsung? Aku tidak tahu yang jelas dia harus sembuh bagaimanapun caranya aku harus bisa melihat-lihat normal seperti dulu aku tidak bisa melihatnya terus-menerus kesakitan seperti ini apalagi sampai tidak sadar jangan biarkan dia sampai mati untuk kedua kalinya," ucap Lucifer sangat marah.
"Iya, Baginda, saya tahu. Saya bersedia nyawa saya jadi taruhannya apa bila hal buruk menimpa Ruby," ucap salah satu tabib terbaik yang dimiliki oleh istana tersebut.
"Hei atas dasar apa kau beraninya memanggil dia dengan nama Ruby panggil Dian Mama Karena dia berasal dari manusia dan pasti akan merasa senang dan terdekat dengan panggilan itu jangan sampai aku mendengar siapapun dari kalian hanya memanggil nama bagiannya. Karena, aku tidak mengizinkannya," ucap Lucifer. Kemudian dia pergi meninggalkan tiga tabib itu.