Setelah berjalan cukup lama di kegelapan malam, kami pun tiba di kantor polisi, kantor polisi yang kami datangi agak berbeda, karena selain jaranya agak jauh dari pemungkiman, ketika masuk kedalam aura nya pun benar-benar berbeda dari kantor polisi pada umumnya.
"Selamat datang, ada yang bisa ku bantu."Ucap seorang petugas wanita
"Ini Kartu namaku." Ucap Jun sambil memberikan suatu kartu.
"Oh, kau dari Asosiasi ya." Ujar petugas wanita itu sambil mengembalikan kartu nama Jun.
"Baiklah, aku titipkan pria yang kupopang ini, dia perlu pengamanan." Ujar jun sambil membaringkan pria tersebut di bangku panjang."
"Baiklah kalau begitu, terimaksih sudah membantu, Ye-Jun." Ujar petugas wanita itu
"Oh iya, aku juga ingin membuat laporan." Ucap jun
"Tentu, kalau begitu aku akan menyiapkan berkas laporannya ya." Jawab petugas wanita itu.
"hei kazumi tunggu sebentar, aku akan membuat laporan terlebih dahulu." Ucap Jun sambil meninggalkan Kazumi.
Tak lama kemudian, Jun kembali menghampiri Kazumi.
"Aku sudah selesai disini, kau benar-benar ingin tau segalanya tentang Pengguna Mana kan? kalau begitu temui aku jam 14.00 di restoran Omoa Udon, disana makanannya benar-benar enak, tenang saja, aku yang traktir." Ucap Jun sambil melambaikan tangannya kearah Kazumi.
"Hey tunggu Jun." Ujar Kazumi sambil menahan Jun.
"Sudahlah, besok saja, aku janji akan menjelaskan semuanya." Ujar jun sambil meninggalan Kazumi
Lalu jun pun pergi, kini Kazumi sedang tertarik tentang Pengguna Mana, rasa penasarannya makin besar, karena dia ingat, dulu ayahnya pernah menceritakan sesuatu tentang itu.
Keesokan harinya, seperti biasa Kazumi dibangunkan oleh alarm, Kazumi tinggal sendirian, ayahnya telah meninggal 7 tahun yang lalu akibat kecelakaan pesawat, dan ibunya juga telah meninggal sejak 9 tahun yang lalu karena sakit, Kazumi tidak terlalu tau tentang penyakit yang diderita ibunya, yang dia tau ibunya semakin hari semakin lemas, hingga pada akhirnya meninggal.
Kazumi sadar betul, waktu itu dia tidak sengaja mendengaran percakapan ayahnya dengan seseorang, ayahnya mengatakan tentang suatu mahkluk wabah yang menyerang kota.
Kazumi ingat, wabah aneh ini terjadi hingga 8 hari, lalu tiba-tiba menghilang begitu saja, rasa penasaran kazumi semakin memuncak, dia ingin mengetahui kebenarannya, maka dari itu dia harus menemui Jun.
Restoran Omoa Udon adalah restoran udon yang cukup terkenal di daerah Machida, tempat itu juga tidak terlalu jauh dari rumah Kazumi, kira kira 8 menit berjalan kaki.
"Baiklah sekarang sudah pukul 13.40, sebaiknya aku bergegas." Ujar Kazumi sambil menatap jam dinding, dan kemudian segera bergegas untuk pergi ke Restoran Omoa Udon.
Udara diluar cukup panas sehingga membuat Kazumi berkeringat, diperjalanan kazumi hanya memikirkan tentang apa itu Mana, sebenarnya apa itu Pengguna Mana, munkin semua itu akan terjawab ketika dia bertemu dengan Jun.
Tak terasa Kazumi telah sampai di Restoran Omoa Udon, ketika dia masuk ke restoran itu, dia langsung mencari Jun, Dia berjalan jalan berkeliling sambil menatap setiap meja, hingga pandangannya tertuju pada meja di ujung sebelah kanan restoran, disitu terlihat seseorang yang tak asing, dia memakai jaket hitam dan celana jeans, dan dia adalah jun, Kazumi pun langsung menghampirinya.
"Hei Jun, sepertinya kau tiba lebih dulu ya" Ujar Kazumi sambil duduk di kursi yang kosong.
"Tentu saja, aku ini sangat disiplin lho, oiya kau sepertinya datang tepat waktu, sekarang jam 13.49, walau bukan waktu yang ditentukan tapi tidak apa-apa, aku suka dengan orang yang menghargai waktu, karena guruku selalu mengajarkan bahwa waktu itu jangan disia-siakan." Ucap Jun Sambil memakan udon.
"Iya terimakasih, sebentar aku ingin memesan, pesan satu udon spesial, minumnya air putih saja." Ucap Jun
"Baiklah." Ucap si pelayan.
"Baiklah, sesuai janjiku kemarin aku akan menjelaskan semuanya kepadamu, kemarin aku sudah menjelaskan apa itu Mana, dan apa itu Pengguna Mana, sekarang aku akan membahasnya lebih lanjut, Pengguna Mana memiliki tujuan yang berbeda beda, seperti diriku, aku berasal dari Asosiasi Mana, Asosiasi Mana sendiri adalah Asosiasi yang mengkontrol seluruh kegiatan yang berhubungan dengan Mana, Asosiasi ini memiliki cabang diseluruh dunia, pusatnya ada di jepang, tepatnya ada di Tokyo, Asosiasi ini didanai oleh pemerintah setempat, ya bisa dibilang setiap cabang di berbagai Negara didanai oleh negaranya sendiri, kenapa seluruh Negara didunia mendanai Asosiasi ini? Tentusaja jawabannya untuk mendapatan perlindungan tambahan, daripada membuat organisasi sendiri yang belum tentu bisa menyelsaikan masalah, lebih baik mempercayakannya terhadap Asosiasi Mana, dimana Asosiasi itu memiliki anggota yang sangat terampil dan professional, dan memiliki reputasi yang bagus, maka dari itu Negara mempercayakan masalah seputar Mana terhadap Asosiasi Mana, di asosiasi Mana juga terdapat berbagai jenis pekerjaan yang dilakukan anggotanya, ada 3 jenis, pertama adalah Pengusir, Pengusir sendiri adalah pekerjaan dimana Pengguna Mana harus bisa memusnahkan para Mahkluk Roh yang membahayakan manusia, ini adalah pekerjaan yang kulakukan kemarin, kemarin itu yang kulawan adalah namanya Monster Pemakan, sebenarnya hanya namanya saja Monster, tapi sebenarnya dia itu adalah Mahkluk Roh, aku tidak begitu tau kenapa mahkluk roh ada di dunia ini, tapi yang jelas, jika Mahkluk Roh mengancam kehidupan manusia, maka Asosiasi Mana akan bertindak, ketika Mahkluk Roh mati, maka tubuhnya akan menghilang, dan mana nya akan terurai kembali ke bumi, kurang lebih itu adalah semua yang kutau tentang pengusir, lalu ada yang namanya Penangkap, jenis pekerjaan ini adalah menangkap Pengguna Mana manusia yang meresahkan, walaupun kelihatannya Mahkluk Roh adalah masalah, tapi bukan itu saja, manusia juga bisa menimbulkan masalah bukan? Yap dan tugas Penangkap adalah menangkap para Pengguna Mana yang membuat masalah, seperti pencurian, pembunuhan, serta tindakan kriminal lainnya, yang terakhir adalah Pencari, Pencari sendiri adalah pekerjaan mencari sesuatu yang berhubungan dengan Mana, baik itu Artefak Kuno, dan barang-barang misterius lainnya, oiya aku lupa menjelaskan sesuatu, saat di Kantor Polisi kau melihatku memegang sebuah kartu kan, sebenarnya itu bukan kartu nama, itu adalah kartu Asosiasi Mana, kartu ini khusus dibuat untuk para Pengguna Mana yang menjadi anggota Asosiasi, seperti yang kubilang sebelumnya, ketika Mahkluk Roh mati maka Mana nya akan terurai kembali ke bumi, dan disaat terurai tersebut aku akan mengaktifan kartu tersebut, ketika kartu itu diaktifkan dia akan langsung mendeteksi uraian mana tersebut, ya sebut saja uraian Mana tadi adalah Mana Essence, kemudian setelah terdeteksi aku akan pergi ke tempat penukaran, dan disitu aku akan memberikan keterangan, disaat aku memberikan keterangan, aku akan melakukannya sambil memegang kartu Asosiasi dan menempelkannya di sebuah mesin yang bernama Detector, mesin itu akan menganalisa Mana Essence dari Mahkluk Roh tersebut, sehabis Mana Essence itu diverivikasi, maka keteranganku akan diverivikasi juga, apakah keteranganku sesuai atau tidak, bisa dibilang tahap kedua verivikasi itu semacam lie detector, dimana mesin itu bisa menganalisis kebohongan hingga 90%, setelah semua sudah cocok maka aku akan mendapatkan imbalan sesuai kesepakatan, ya bayarannya sesuai dengan mahkluk yang kau kalahkan, Mahkluk Roh terbagi menjadi tiga, yaitu Tingkat Rendah, Tingkat Menengah, dan Tingkat Tinggi, Mahluk yang ku kalahkan kemarin adalah tingkat menengah, bayaran mengalahkan tingkat rendah dan tingkat menengah tidak terlalu besar, kemarin saja aku hanya mendapatkan 50000 yen, tetapi beda halnya pada tingkat tinggi, bayarannya bisa sangat mahal, baiklah itu aku sudah menjelaskan semuanya ya." Ujar Jun sambil menghela nafas.
"Owh jadi begitu, tapi kau kemarin bisa menggunakan api, apa semua Pengguna Mana bisa melakukan itu?" Tanya Kazumi sambil bersiap memakan pesanan udonnya yang telah diantarkan.
"Tidak semua Pengguna Mana bisa melakukan itu, walau aku bilang semua orang memiliki Mana, tapi tidak semua orang memiliki kemampuan khusus sepertiku, nama kemampuan itu adalah Mana Skill, Mana Skill sendiri adalah kemampuan unik Pengguna Mana yang didapat sejak lahir, tidak semua orang bisa mendapatkan kemampuan ini, bisa dibilang ini semacam berkah khusus yang didapat dari lahir, Mana Skill ku adalah Api Phoenix, aku bisa menyerang dengan api miliku dan aku juga bisa menyembuhkan menggunaan api milikku." Jawab Jun sambil meneguk segelas soda.
"Owh jadi begitu, oiya Jun, apakah kau mengetahui tentang wabah misterius yang terjadi di kota Machida 9 tahun yang lalu?" Tanya Kazumi dengan serius.
"Hem, kalau tidak salah penyebab wabah misterius itu adalah Mahkluk Roh bernama Raja Wabah, dia adalah mahkluk roh tingkat tinggi, dan Pengguna Mana yang paling berjasa saat melawan Mahkluk itu adalah Hitori Kazuya, nama nya mirip denganmu ya." Jawab Jun.
"Hitori Kazuya, dia adalah ayahku." Ucap Kazumi kaget