"Ponsel jadul apa yang kalian bahas, heh?" Ryushin bertanya pada dua teman sekelasnya itu. Pasalnya, Ryushin tidak paham dengan pembahasan Yuji dan Siji sejak tadi.
Yuji melangkahkan kaki. Ia menarik kursi lain dan duduk tepat di depan Ryushin.
"Sithok menemukan pesan misterius di ponsel jadulnya, Shin. Ada pesan yang tersimpan di draf, tapi Sithok tidak ingat kapan ia mengetik pesan itu," cerita Yuji.
Siji yang kini duduk di pinggir ranjang mengangguk. Dia memangku tasnya yang berisi ponsel jadul yang mereka bahas sejak tadi.
"Benar, Shin. Aku tidak pernah menulis pesan itu. Lagipula, ponsel jadul ini tidak ada sim card-nya. Tidak mungkin itu pesan dari orang lain." Siji menimpali.
Siji jadi mengingat ketika pesan aneh itu tiba-tiba sudah berada di ponsel jadulnya. Padahal, malam sebelumnya tidak ada pesan apa pun di ikon 'pesan'.