Reiji tiba-tiba saja diajak oleh orang yang mengaku sebagai teman satu sekolahnya ke sebuah bangunan kuno. Eric, nama teman baru Reiji itu. Eric menjanjikan akan membantu Reiji dalam menemukan Yuji yang tengah disekap oleh penguntit.
Namun, Reiji benar-benar tak menyangka jika ia dijebak. Eric tega meninggalkan Reiji di tempat aneh itu. Reiji terpaksa bermalam di bangunan yang disebut Istana Terkutuk tadi.
Saat hari mulai pagi, Reiji memutuskan untuk pergi berjalan kaki saja keluar dari wilayah aneh dan terkesan angker itu. Reiji menggunakan tangan dan kakinya untuk berjalan, karena merasa kakinya sangan pegal jika tak dibantu tangan untuk menopang tubuhnya.
Reiji kini melewati gapura besar dan keluar dari bangunan aneh yang katanya Istana Kutukan itu. Reiji terus menuruni jalanan bukit yang begitu sepi ini.. Entah ini hanya perasaannya atau apa, tapi dia merasa pohon-pohon di sekitarnya terlihat jauh lebih besar dan tinggi.