Chapter 43 - Daripada Menjadi Beban

"Apa kau serius? Kau sedang serius?"

"Apakah aku terlihat seperti seseorang yang sedang bercanda bagimu?"

"Oke, oke," Clara Dimitorva mencoba menenangkan dirinya, berulang kali ia menghela napas dalam-dalam. "Aku butuh waktu untuk memikirkan semua ini. Sialan!"

"Sudah kukatakan padamu, aku sendiri masih membutuhkan penjelasan lebih dengan semua yang terjadi padaku."

"Aku harus melaporkan hal ini pada komandanku."

"Kau yakin mereka akan mempercayaimu?"

Clara Dimitrova mengendikkan bahu, wajahnya terlihat lesu. "Menyebalkan!" dengusnya.

"Kau mengutuk keadaan, lagi."

"Bisakah kau diam barang sebentar?"

"Baiklah," Ardha Candra tersenyum tipis seraya mengangkat kedua tangan. "Kau tidak perlu sinis kepadaku. Kau tahu itu?"

Lalu, Ardha Candra pun diam.

"Terima kasih."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS