Chapter 45 - Seperti Anak-Anak

Ardha Candra tidak yakin apakah ia akan bisa memanggil Divine Sword muncul dalam genggamannya atau tidak. Seperti yang pernah terjadi ketika ia masih berada di dalam kamar sebuah rumah sakit waktu itu.

Ya, percuma saja. Sekeras apa pun usaha pria itu untuk menghadirkan kembali pedang hitam dengan cahaya biru redup di kedua sisi tajamnya itu, sama sekali tidak membuahkan hasil.

"Kenapa kau lama sekali?"

Dan Clara Dimitrova menjadi gugup sebab mungkin saja dengan begitu sang komandan menjadi kurang percaya terhadap informasi yang ia sampaikan tadi.

"Hei!"

"Kau pikir aku tidak bersungguh-sungguh?" dengus Ardha Candra bersungut-sungut.

"Sudahlah!" ujar Surya Admaja. "Kalian seperti anak kecil saja. Apa ini, hemm? Semacam ksatria bertopeng, begitukah?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS