Chereads / Tirai Penghalang / Chapter 94 - Kabut Tipis

Chapter 94 - Kabut Tipis

"Gue cuman berharap," lanjut Babeh Djaja. "Elu-elu selamat pergi, selamat baliknye."

"Aamiin…" sahut semua orang di dalam warung tersebut.

"Di kampung orang, jan pade betingkah, berabe elu pade ntar."

"Iye, Beh," kata Jong pula. "Kite-kite maunye liburan, bukan masuk tahanan."

"Ya udeh," ujar Babeh Djaja lagi. "Gue cabut dulu. Baek-baek semua ye."

"Iya, Beh," sahut beberapa mulut.

Babeh Djaja lantas memutar tubuh, dan berlalu dari sana. Semua kepala saling berhadapan satu sama lain.

"Bahkan nggak pake salam, lho?!" kata Bi Ayu yang memandang punggung Babeh Djaja yang menjauh dan menghilang dari pandangan itu.

"Iya," timpal Ambar pula. "Nggak biasanya. Kek ada yang aneh deh hari ini sama Babeh."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS