Chereads / Tirai Penghalang / Chapter 82 - Harap-Harap Cemas

Chapter 82 - Harap-Harap Cemas

Selasa malam, Rezqi sedikit merasa uring-uringan pasalnya besok adalah hari Rabu, hari di mana direktur utama dari Graha Abadi itu berjanji akan bertemu lagi dengan Rezqi sendiri dalam interview kedua. Tentu saja, Rezqi uring-uringan di dalam kamarnya tidak lain karena menunggu telepon dari orang tersebut.

Faktanya, Rezqi sudah menunggu telepon tersebut dari siang tadi. Masalahnya, dalam pikiran Rezqi, orang seperti Beni Suherman itu tidak mungkin rasanya menelepon esok hari, dalam waktu yang bisa dikatakan mepet.

Untuk menentukan waktu dan tempat dalam sesi wawancara kedua bagi dirinya itu, Rezqi merasa saat-saat sekarang itulah waktu yang tepat untuk Pak Ben memberi tahu pada dirinya kapan, dan di mana.

Atau mungkin si direktur utama itu tipikal orang yang suka memutuskan sesuatu pada saat-saat mepet? Atau mungkin karena ada hal lain?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS