Atau setidaknya, apa pihak sekolah pernah mengontrol langsung para pedagang ini?
Dan seribu satu pertanyaan lainnya yang menggantung riang di dalam kepala Rezqi. Tidak ada hal yang bisa dilakukan pemuda tersebut selain tersenyum hambar menyaksikan semua itu di depan matanya.
Bel yang ditunggu akhirnya berbunyi juga. Dan semenit kemudian para siswa SD yang imut-imut dan yang tengil memadati pekarangan depan itu, riuh rendah menuju gerbang keluar.
Rezqi bersiap-siap di atas sepeda motor matik itu sembari mengawasi setiap siswa yang keluar, mencari-cari sosok Arjuna.
Saat melihat sosok Arjuna, Rezqi tersenyum dan bersiap menyalakan mesin sepeda motornya. Namun, pemuda tersebut jadi sedikit terperangah dan menghentikan keinginannya menyalakan mesin kendaraannya itu.
Pasalnya, saat itu Rezqi melihat Arjuna berjalan beriringan berdua dengan Fraya anaknya Bang Tohap. Terlebih lagi, sikap Arjuna yang malu-malu kucing itu di samping Fraya, membuat Rezqi harus menahan tawanya sendiri.
