Chereads / Tirai Penghalang / Chapter 195 - Karyawan Biasa

Chapter 195 - Karyawan Biasa

"Yaa, nggak ada salahnya, kan?" kata Pak Ben pula. "Atau yaa, kalaupun tidak, bisa saja nanti kamu saya bawa untuk menemani perjalanan saya ke Singapore misalnya, Thailand, atau ke U.S. sekalipun. Keberatan?"

Rezqi menggeleng, "Sama sekali enggak, Pak."

"Bagus," Pak Ben mengacungkan jempolnya pada Rezqi. "Sikap itu yang saya inginkan. Lagian, kan enak, Rez, sekalian jalan-jalan ke negeri orang."

Rezqi tertawa lebih lepas. "Ada-ada aja nih, Pak Ben."

"Bisa kamu urus itu nanti?" tanya Pak Ben kemudian setelah tawa keduanya reda.

"Insya Allah, Pak," angguk Rezqi. "Ada teman saya yang sering ke luar negeri, mungkin dia bisa bantu saya nanti."

"Ouh, ya sudah," angguk Pak ben pula. "Atau gini saja, biar kamu dibantu sama Heni nanti. Biar lebih cepat. Kamu tinggal isi-isi saja data yang diminta. Gimana?"

"Alhamdulillah," jawab Rezqi. "Kalo Mbak Heni mau membantu, saya malah sangat berterima kasih, Pak."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS