Di bagian atas ia hanya mengenakan tanktop abu-abu terang yang melapisi bra berwarna hitam di baliknya. Sedang di bagian bawah ia mengenakan boyshort berwarna sama dengan tanktop itu, dan dibalut dengan kain segi empat yang tipis dari pinggang hingga ke lutut bermotif pohon kelapa dan pantai dengan warna dasar putih.
Angin dari arah laut yang berembus membuat kain segi empat itu berkibar-kibar seolah sengaja memperlihatkan kaki jenjang dengan paha yang mulus itu, juga rambut yang sepunggung bak mayang terurai itu. Berkibar-kibar, pasrah dipermainkan oleh angin.
Amia hentikan langkah kakinya di samping sebuah kolam renang yang permukaannya beriak-riak kecil karena embusan angin. Sepasang mata terpejam dengan ketenangan yang begitu memukau di wajahnya, lantas kedua tangan direntang lurus ke samping, semakin lama semakin tinggi. Amia mencoba menenangkan dirinya sembari menikmati sapuan angin semilir yang begitu menenangkan raga dan pikiran.
