Mengitari kota Jakarta, hati dua anak muda tersebut sedang berbunga-bunga. Dari satu tempat ke tempat lainnya, Arif kemudian membawa Khanza ke suatu restoran yang terbilang hitz di Jakarta.
Memarkirkan motor di antara deretan gedung pencakar langit, dua anak muda itu pun turun dari kuda besi tersebut. "Ini di mana?" Khanza mengedarkan pandangan ke sudut-sudut sekitar.
"Ini namanya Lucy In The sky," sahut Arif. "Sini aku lepasin dulu helmnya." Mendekati Khanza, Arif melepas pelindung kepala tersebut.
"Thank ya," tutur Khanza seraya menyampirkan rambut-rambut halus yang berantakan.
"Sudah cantik kok," puji Arif yang membuat Khanza tersipu malu. "Ayo masuk," ajak lelaki tampan itu.
Arif membuka lengannya untuk meminta Khanza menautkan tangan di sana. Sebagaimana pasangan romantis kebanyakan, mereka lebih terlihat seperti orang pacaran.
"Ish biasa saja kali lihatnya," dumel Khanza.
