Inginku bertanya pada sejuta penyair di dunia ini, Apakah cinta sejati itu ada? Adakah hati yang tak pernah luka? Lalu adakah cinta tanpa tangis dan hanya berisi tawa? Nyatanya, semua itu tak ada jawabnya. Hanya takdir yang bisa membuktikannya. Kita cukup menjadi aktor yang memerankan cerita kehidupan nyata. _Khanza_
***
Dag-dig-dug!
Bunyi jantung Arif dan Khanza sepertinya lebih berirama dari musik yang mereka mainkan di sana.
"Pegangnya seperti ini, lalu tangan yang yang satunya kamu petik senarnya." Arif mengajari Khanza dengan begitu sabar, sesekali mata mereka sudah pasti bertemu. Lemparan senyum termanis selalu ada untuk sebuah hati yang di landa panah cinta dari dewa-dewa asmara.
"Gimana? Bisa?" tanya Arif.
"Susah," rengek Khanza.
"Pelan-pelan nanti pasti bisa," nasehat Arif.
"Ah sudah ah, pusing," keluh Khanza. "Kamu saja yang main gitarnya." Sontak ia menyerahkan alat musik tersebut.