Prak!
Tidak ada kata menyerah dari Sony. Selama kebenaran ia genggam, semangat tidak akan redam. Mengambil lampu tidur yang terbuat dari kaca, dia pukulkan benda padat tersebut ke kepala pria yang mau menusuk perutnya.
"Argh!"
Berdarah. Sudah pasti. Pisau terjatuh ke lantai dan si penjahat pun pening memegangi kepala. Satu tendangan bantuan dari Aldi merobohkan si pria ke tempat tidur. Sisa empat yang harus mereka singkirkan.
Di saat ada sela. Khanza pun mengambil tripod yang tadi tergeletak di lantai, menggunakan benda besi tersebut, ia juga turut memukul kaki lelaki gempal di depannya.
"Aaghh!" lelaki tersebut berteriak nyaring.
"Lemah," ledek Khanza. Melayangkan lagi tripod, kali ini dia pukulkan ke dada lelaki tersebut.
Tidak berdaya, penjahat tersebut merasakan nyeri pada dada dan mengakibatkan sesak pada pernapasannya. Terduduk di sofa, ia menyerah melawan para anak muda itu.