Chereads / Obsession In Love / Chapter 240 - Jangan Memancing KeKhilafan

Chapter 240 - Jangan Memancing KeKhilafan

Jika memang ini sudah jalannya, aku coba ikhlas untuk menerima perpisahan yang sudah tergaris adanya. Dengan sisa air mata yang tak kunjung reda, kulepas pelukanmu dan kusampaikan sampai jumpa di puncak bahagia pertemuan kita nanti.

_Arif Saputra Wijaya_

***

Matahari semakin terik, mengusik kemesraan pasangan yang semakin asik. Gerah menyapa, Khanza pun menggerakkan tubuhnya.

"Panas ya?" tanya Arif seolah mengerti dan segera menarik diri. Memutar pergelangan ia dapati jam sudah menunjukkan angka sepuluh lewat tiga puluh menit.

Tinggal beberapa jam lagi, batin Arif.

Ia harus pergi. Meninggalkan kota Jakarta untuk sementara, membawa kenangan manis bersama Khanza, sebentar lagi ia sambangi Bandara, meksi berat semakin terasa, keputusan bulat sudah ia ambil, dan resiko rindu harus ia reguk sementara waktu.

"Rif, gitar kamu mana?" tanya Khanza.

"Di dalam, kenapa Za?"

"Ajarin aku main gitar lagi, dong?" rengek Khanza.

"Sebentar, aku ambil dulu."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS