"Ini salahku
Terlalu memikirkan egoku
Tak mampu buatmu bersanding nyaman denganku
hingga kau pergi tinggalkan aku."
Pria tampan dengan balutan kaos putih sedang menyanyi merdu di sebuah cafe shop yang menyediakan panggung untuk live musik di depannya.
"Terlambat sudah
Kini kau telah menemukan dia
Seseorang yang mampu membuatmu bahagia
Ku ikhlas kau bersanding dengannya."
Bukan sang penyanyi asli. Lelaki tampan di depan sana hanyalah pengunjung yang sedang menyumbangkan suara dan kebolehannya dalam memetik gitar akustik.
"Wow! Suara Faizal boleh juga," kagum Aldi.
"Yo'i Al. Next kita ajak dia gabung latihan nge-band saja," cetus Adit.
"Boleh," setuju Aldi.
"Aku titipkan dia
Lanjutkan perjuanganku 'tuknya
Bahagiakan dia, kau sayangi dia
Sepertiku menyayanginya."
Ya. Faizal—sahabat masa kecil Khanza itu hanya ingin mengungkapkan perasaan lewat sebuah tembang dari Tri Suaka "Aku Bukan Jodohnya"
Memejamkan mata, ia meresapi setiap lirik yang keluar dari sela bibirnya.
