Walau cemburu mengulum di hati, aku yakin tidak salah menaruh kepercayaan ini. Kamu saja percaya kalau aku akan setia pada cinta kita, masa sebagai lelaki aku kalah dalam menafsirkan perlakuan dewasa. _Arif Saputra Wijaya_
***
What!" pekik Khanza. "Ini Arif 'kan ya? Aku nggak salah ngechat orang 'kan?"
Khanza benar-benar dibuat melongo dengan barisan kata hasil balasan dari kekasihnya. Bahkan saking tidak percayanya, ia sampai mengecek nama dan foto profil kontak Arif.
"Bener Arif, tapi kok ..., aku aneh ya?" gumam Khanza sendiri. "Apa WhatsApp Arif disadap orang ya?"
Ah, mikir apa sih kamu, Za. Dari pada berpikiran yang tidak-tidak, gadis cupu itu pun lantas menghubungi kekasihnya.
"Hallo, Sayang?"
Benar suara bariton Arif. Namun Khanza masih saja merasa mengawang-awang antara mimpi dan nyata.
"Ada apa, Za? Kenapa, nelpon?"
