Chereads / Obsession In Love / Chapter 184 - Tawa Itu

Chapter 184 - Tawa Itu

Senja memayungi semesta sampai tiba gelap menenggelamkannya. Namun, cinta seakan tak lelah untuk selalu memancarkan cahaya, tak perduli jika senja merenggut kebersamaan raga yang mendamba cinta. Pendar cahaya rindu menyapa malam bagai bulan purnama.

Obsession In Love

***

Hujan telah reda menyisakan gerimis di langit senja. Air yang jatuh dari ujung dedaunan menyisakan basah setelah kehujanan. Kicau burung berlalu untuk terbang kembali ke sarang, menandakan malam segera datang. Meski berat, seorang pemuda harus rela berpisah dengan kekasihnya. Dengan mengucap kata 'Besok bertemu lagi' dia pamit untuk kembali pada kediamannya yang sepi.

"Nginap saja deh, Rif," pinta Khanza asal.

"Eh mana bisa?" sergah Arif.

Dua sejoli dimabuk cinta itu sedang berada di teras rumah saat ini. Khanza terus merengek menawar sang kekasih untuk nanti saja pulangnya. Namun Arif merasa tidak enak karena hari sudah menjelang senja.

"Kemarin bisa," jawab Khanza.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS