Shit!
Sial!
Kenapa pakai acara kepergok gini sih!
Zay tidak henti mengumpat sejak tadi, gara-gara sang adik kesenangannya yang sudah hampir berada di puncak terhenti.
"Mas aku malu, kenapa kamu lupa pintu kunci." Sisi—sang istri mengomel karena keteledoran sang suami hal yang seharusnya tidak diketahui siapa pun harus dilihat Khanza dan pasti diketahui Arif di luar sana.
"Aku pikir tidak akan juga ada yang masuk Sayang, lagi pula tadikan Khanza belum datang," bela Zay.
"Ish. Kamu kebiasaan, ada atau nggak ada orang di rumah ya lain kali kunci pintu Mas. Minggir deh, aku mau mandi."
Al hasil sebelum Zay mendapatkan puncaknya, permainan mereka diselesaikan begitu saja. Membersihkan diri, pasangan suami istri itu turun untuk menemui sang Adik yang tadi pasti sangat panik.
***