Hujan salju begitu tebak bahkan lebat, ini sudah pukul 12 malam namun jake belum pulang,
Marion berasumsi jika pria itu sedang sibuk dengan pekerjaan nya di pasar gelap, mungkin juga dia berada di pabrik itu.
Marion memejamkan mata nya yang terasa berat, dia pun langsung terlelap dalam mimpi.
Waktu berlalu, jam dinding menunjukkan pukul 3 dini hari.
Jake masuk kedalam kamar dan melihat Marion yang begitu terlelap, rambut panjang nya menutupi sebagian wajahnya dan membuat Jake mendekat lalu menyibakkan rambutnya itu lalu mengecup kening nya.
Entah ada perasaan apa jake terhadap perempuan itu, namun hanya Marion lah yang saat ini melayani nya dengan sangat baik layaknya seorang istri sungguhan.
Dia bingung dengan perasaannya sendiri, namun saat melihat gadis itu... hasratnya seketika menegang.
Apa yang perempuan itu miliki sampai-sampai Jake tidak bisa mengesampingkan hasrat nya terhadap gadis itu.