"Apa yang membuatmu sangat senang seperti itu?" tanya pak Dharmawan.
"Ah ... aku, aku dapat kabar dari Angga," jawab Alexa tanpa sadar.
"Kabar? Kabar apa yang membuatmu sangat bahagia?" tanya pak Dharmawan.
Wajahnya nampak tak ada ekspresi, membuat hati Alexa semakin berdebar.
"Angga ... mendapat jadwal sidang di hari yang sama denganku," jawab Alexa asal.
Ia sengaja memutar otak bagaimana agar bisa menjawab pertanyaan pak Dharmawan.
"Ah begitu. Baguslah kalau begitu. Lain kali, saat makan, sebaiknya ponselmu disimpan saja di kamar agar tidak mengganggu kegiatan makan," sahut pak Dharmawan dengan nada datar.
"Baik profesor," sahut Alexa merasa bersalah dan menyesal.
Alexa menghembuskan nafas pelan.
"Hampir saja ketahuan," batin Alexa. Ia lantas melanjutkan makan siangnya tanpa melontarkan kata-kata apapun.
Setelah menghabiskan menu makan siangnya, Alexa bersiap untuk beranjak dari ruang makan.