Jantungnya semakin berpacu seiring nafasnya yang terengah-engah akibat langkahnya yang terburu-buru.
"Astaga! Jantungku berdegup sangat kencang," desis Alexa.
Alexa bergegas kembali ke kamarnya. Ia mengambil ponselnya dan menghubungi Angga.
"Angga, aku sudah mencatat nomor kontak Demian dan juga alamatnya. Aku akan mengirimkan padamu via pesan," ujar Alexa.
"Baiklah, aku akan menunggumu. Aku selalu mendukung semua keputusanmu. Kamu jangan sampai terdistraksi oleh masalah ini. Sidang skripsimu harus berhasil. Baiklah ... selamat malam Angga ... " ujar Alexa lantas menutup sambungan telepon.
***
Di kosan, Angga baru saja menutup sambungan telepon. Ia merasa sangat senang karena Alexa berhasil menyelesaikan tugas yang ia berikan.
"Akhirnya aku mendapatkan nomor kontak Demian," gumam Angga sambil membaca pesan yang dikirim oleh Alexa.
Pesan itu berisi nomor kontak Demian dan juga alamat rumahnya.