Alexa mengerjapkan mata. Ia memindai sekitarnya.
'Angga di mana?' gumamnya smabil mengusap kedua matanya.
Ia lantas beringssut dari ranjang dan erjalan menuju sofa. Ia mengira Angga tertidur di sofa.
'Angga gak ada di sini juga. Ke mana dia?' gumam Alexa.
Alexa menoleh ke sana ke sini mencari soosk Angga, tapi ssosoknya tidak dapat ditemukan oleh mata Alexa.
'Haish ... Angga ke mana? Apakah dia sedang berada di dalam kamar mandi?" gumam Alexa. I alanta sbergerak ke arah ke kaar mandi.
Tok ... tok ...
'Angga ... apa kamu ada di dalam?" panggil Alexa.
Tidak ada respon. Seklai lagi ia memanggil nama ANgga tapi tetpa tidak ada respon. Alexa memutuskna untuk mmebuka tuas pintu kamar mandi.
'Dia juga tidak ada di kamar mandi. Ke mana dia?' gumam Alexa bingung.
Ia lantas meraih ponsel dan menghubungi nomor Angga. Paerlshan ia mendengar suara getar dari atas nakas. Alexa menoleh.
"Haish ... Angga gak bawa ponsel!" rutuk Alexa.
