Dua hari sebelum pesta ...
Setelah mandi, Alexa berjalan ke ruang makan. Di sana sudah menunggu satu laki-laki yang sejak kemarin berstatus suaminya. Alexa duduk di kursi makan yang telah dipersiapkan oleh Nek Pi.
Alexa melirik sekilas laki-laki di hadapannya itu. Penampilannya sudah rapi dengan memakai kemeja biru dan celana bahan berwarna dongker. Sepertinya ia hendak berangkat kerja.
Alexa mengalihkan pandangannya pada piring di hadapannya. Nek Pi menuangkan menu sarapan ke atas piring.
"Nanti malam kamu temani saya ke sebuah pesta. Pesta teman baik saya sekitar jam tujuh malam. Nek Pi akan menyiapkan semua keperluanmu," ujarnya tanpa melihat Alexa.
Matanya masih fokus tertuju pada koran yang tengah ia baca. Lembaran demi lembaran ia buka tanpa menghiraukan keberadaan Alexa.
"Baik," sahutnya pelan.
Lalu mau jawab apa lagi? Hanya itu yang perlu didengar oleh laki-laki itu.
Alexa mulai memakan menu sarapannya tanpa bersuara. Suapan demi suapan hingga suapan terakhir.
