'Haish ... situasi macam apa ini? Aku harus bagaimana?' batin Bayu canggung.
Di dalam ruang tamu itu pak Dharmawan duduk nyaman sambil memainkan ponselnya. Sedangkan Alexa duduk dengan gelisah di sofa seberang pak Dharmawan. Keduanya tengah menunggu kedatangan Angga pulang dari kampus.
"Ah, pak Dharmawan mau saya buatkan minuman?" tanya Bayu sopan. Ia merasa tidak nyaman dengan situasi di hadapannya itu.
Bagaimana tidak! Ia berada di rumah itu sendirian. Rumah yang bukan miliknya. Meskipun pak Dharmawan tak pernah keberatan jika Angga membawa teman-temannya untuk menginap, tapi tetap saja bagi Bayu ia merasa tidak berhak leha-leha ataupun menikmati fasilitas rumah itu dengan seenaknya saat sang oemilik rumah tengah ada di depannya.
"Tidak usah, aku hanya menunggu Angga pulang, setelah itu aku akan pergi," sahut pak Dharmawan tanpa menatap wajah Bayu.
"Baik pak," sahut Bayu.
