Lima hari telah berlalu. Ayah Angga masih berada di luar negeri dan Angga masih belum bisa menemui Alexa, seolah Alexa tengah menghindari dirinya.
"Argh!! aku tidak bisa berkonsentrasi! Sial!" umpatnya kesal.
Ia kini tengah berada di perpustakaan kampus. Sudah hampir seminggu ia mengerjakan tugas akhir kuliahnya yakni pembuatan skripsi. Sayangnya ia mengerjakan itu sendirian tanpa ditemani sang kekasih.
"Alexa ... kamu sedang apa? Kenapa sulit sekali menemuimu sekarang? Apakah aku harus ke rumahmu sekarang dan membatalkan semua kesepakatan?" geram Angga.
Angga hanya tak bisa bertemu langsung dengan Alexa. Ia hanya bisa mengirim pesan dam menelepon dengan leluasa. Aneh, bukan?