Chereads / KONSULTAN RANJANG / Chapter 296 - Berbagi Cinta 198

Chapter 296 - Berbagi Cinta 198

Dinda bangun dari tidurnya saat mendengar tangis Giian. Astuti berlari tergopoh-gopoh menuju kamar Giian. Jam menunjukan pukul delapan pagi. Bayi mungil Giian belum juga dimandikan Astuti baru selesai masak untuk asupan makan Dinda. Dia membuat sayur daun katuk, pepes ikan emas juga tempe goreng.

Astuti hanya masak sedikit karena di rumah Dinda hanya tinggal mereka berdua. Dia yakin kalau Eed, Susi dan lainnya akan makan di rumah Bagas. Namun, satu hal yang membuat Astuti bingung adalah bagaimana dia bisa mengatakan kabar duka tentang Tun pada Dinda.

Semalam Tun masih tertawa dan berbincang hangat dengan keluarga mereka yang semakam semuanya berkumpul di rumah Dinda kecuali Nilam dan Maulana. Kedua nak Astri dan Candra yang sedang kuliah di kuar kota.

"Mbak, habis mimik asi, Giian mandi kan?" tanya Astuti pada majikannya.

"Dia belum berjemur, Mak."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS